Kamis, Maret 13, 2008

Tips Langsing

Seringkali kita mendengar bahwa diet itu sangat menyiksa, tapi istilah itu tidak berlaku bagi sebagian orang, Diet tidak selamanya harus menyiksa. Paling tidak, begitulah menurut sejumlah ahli. Tidak hanya ahli gizi, dokter kesehatan olahraga, psikolog, dan konsultan gaya hidup sehat pun mencoba memberikan sejumlah saran sederhana.

Misalnya, banyak minum air putih atau makan dengan porsi sedikit tapi sering sesuai dengan waktu yang telah ditentukan kurang lebih sama setiap hari. Intinya, daripada menyiksa diri dengan diet super ketat yang membuat kita senewen, lebih baik kembangkan pola makan yang benar dan sehat sedini mungkin, sebelum tubuh kita ”mekar”. memang perlu melakukan diet penurunan bobot, lakukan dengan cara yang benar di bawah pengawasan dokter, Untuk langsing, juga perlu usaha. Tetapi, kalau kita tahu strateginya, ternyata ngga rumit-rumit amat, kok.

Jangan Memikirkan Hal-Hal Negatif
Seperti perut yang membuncit atau tidak bisa makan coklat. Sebagai gantinya, bayangkan diri kita lebih langsing, lebih bugar, dan lebih sehat. Semakin nyata bayangan tersebut, semakin kita merasa percaya diri untuk meraihnya. Setiap kali berpikir soal makan, misalnya, tanyakan pada diri sendiri seberapa lapar kita pada skala 1-10. Kalau merasa skor kita di bawah 5, coba untuk tidak makan atau paling tidak, tunda sejenak. Saat kita betul-betul lapar, berhenti dan berpikirlah apakah makanan yang kita pilih bisa membuat kita senang atau apakah makanan tersebut cukup sehat untuk membantu kita mencapai tujuan. Bila jawaban kedua pertanyaan tersebut tidak, lebih baik pilih makanan lain yang jauh lebih baik untuk tubuh kita.

Perbanyak Konsumsi Sayuran Segar
Kebanyakan wanita yang ingin menurunkan berat badan mengalami defisiensi magnesium. Padahal, magnesium berguna untuk mengubah makanan menjadi enerji, bukannya menjadi lemak. Karena itu, konsumsilah lebih banyak buah dan sayur segar atau belum diolah. Sekali-sekali, untuk merangsang sistem metabolisme kita, coba lakukan diet jus. Caranya, dalam sehari coba hanya makan atau minum jus buah atau sayur segar.

Memasak terlalu matang cenderung menghilangkan nutrisi penting dalam makanan. Terlalu sering makan masakan yang overcooked juga akan membuat perut dan limfe mudah mengalami gangguan. Kedua bagian ini dianggap sebagai area paling lemah, bila pola makan kita buruk. Selain mengkonsumsi sayuran segar, coba pula untuk lebih sering mengkonsumsi biji-bijian atau gandum-ganduman. Dengan begitu, kita telah memperkaya diet kita dengan enzim yang berfungsi menyeimbangkan system metabolisme. Berarti kita juga sudah membantu tubuh melakukan penurunan berat badan dengan cara lebih sehat.

Melatih Kebiasaan-Kebiasaan Baik
Untuk mendukung program diet, coba kembangkan kebiasaan baik kita. Ujung-ujungnya akan membantu kita menjaga pola makan dan mempertahankan bobot. Satu di antaranya adalah kebiasaan membaca label kalori yang tertera di makanan kemasan. Hal ini tidak hanya akan melatih kita menjadi konsumen peduli, tetapi juga mengetahui jenis, bahan, nilai nutrisi, dan besar kalori bahan pangan yang akan kita konsumsi.

Akhirnya kita akan lebih peduli pada bahan yang kita makan. Juga sebesar apa risikonya untuk membuat kita gemuk. Kebiasaan lain yang bisa kita coba adalah makan malam sebelum pukul 18.00. Makan malam tiga sampai empat jam sebelum waktu tidur baik untuk pencernaan, sistem metabolisme tubuh secara keseluruhan, dan berat badan. Makan malam tidak terlalu larut mem-beri kesempatan pada pencernaan untuk membereskan pekerjaan lebih cepat. Hasil metabolisme juga masih sempat digunakan. Sebaliknya, makan malam sebelum tidur membuat kerja pencernaan kurang optimal. Akibatnya, akan terjadi timbunan yang tidak penting pada tubuh kita.

Makan Porsi Yang Sama Setiap Hari
Mengurangi makan hanya akan meringankan sistem metabolisme tubuh dalam jangka pendek dan justru bisa meningkatkan massa lemak dan menurunkan metabolisme jaringan otot dalam jangka panjang. Asupan kalori dan komposisi makanan yang berubah-ubah dalam waktu lama akan menyulitkan usaha penurunan berat badan. Bahkan, saat asupan kalori rata-rata per hari masih dalam batas normal (misalnya, 1500 kalori). Karena itu, menjaga kestabilan pemasukan nutrisi dan kalori harian merupakan cara penting untuk mencapai bobot tubuh sehat yang bertahan lama. Bila hari ini kita makan dalam jumlah banyak, jangan hukum diri keesokan harinya dengan cara kelaparan. Sebagai gantinya, tetap makan dalam jumlah sewajarnya dan pilih jenis makanan yang lebih sehat.

Tak Asal Kenyang Dan Senang
Pastikan kita mendapatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk mencapai bentuk tubuh langsing. Cermati bahwa makanan bernutrisi tinggi yang melangsingkan tidak selalu membuat kita kenyang dan senang. Karena itu, makanan yang hanya menyenangkan dan mengenyangkan biasanya berupa tiga jenis; cemilan berikut: goreng-gorengan, makanan tinggi kalori, dan makanan manis. Menjadikan ketiganya sebagai teman kala suka dan duka sama saja dengan meneken kontrak gemuk dalam waktu tidak lama lagi.

Lauk-pauk yang digoreng, seperti tempe atau tahu, yang dimakan bersama nasi biasanya dikonsumsi dalam batas wajar. Tetapi, bila kita sedang; menjalani program diet ketat, lauk gorengan yang manis atau tinggi kalori! tetap harus dibatasi. Lain lagi ceritanya bila gorengan, makanan yang tinggi kalori ini hadir dalam bentuk cemilan. Selain nilai nu; minim, cemilan juga cenderung dikonsumsi dalam jumlah banyak, terus menerus, dan membuat penasaran. Disitulah letak bahayanya, kita bisa kenyang dan senang dengan cemilan macam ini. Tetapi, jangan harap kita menjadi sehat dan langsing.

Pertimbangkan Kualitas Bukan Kuantitas
Bila sedang menikmati makanan yang betul-betul kita sukai, gigitan pertama dan terakhirlah yang akan terasa paling menyenangkan, Selebihnya, bagian di antara gigitan pertama dan terakhir tidak terlalu besar alias akan berlalu begitu saja di mulut kita. Jadi, pilih porsi yang tidak terlalu besar ambil makanan secukupnya. Jangan tergoda untuk mengambil lebih banyak dari yang kita inginkan atau butuhkan.

Jebakan yang sering kita temui misalnya godaan too-good-to-miss food (Ah, ... chesse cake ini terlalu enak untuk dilewatkan). Kita boleh saja makan kue itu. Tetapi tidak perlu mengambil potongan besar, bukan? Potongan kecil yang sedap sudah cukup memuaskan. Godaan lain adalah promosi rumah makan. Misalnya, kita biasanya makan sepiring nasi goreng porsi sedang, Tetapi, karena sedang ada promosi kita memilih porsi yang besar. Toh, dengan harga yang sama, kita dapat porsi dua kali lebih besar. Nah, kalau itu yang terjadi, kita sudah terjebak.

Banyak Minum Air Putih, Bukan Mitos
Air memegang peran vital dalam hampir seluruh proses biologis, dari penapasan, pencernaan, hingga sirkulasi dalam tubuh. Air mengangkut nutrisi dan juga membuang racun dari dalam tubuh, Manfaat lain bagi mereka yang berdiet, air membuat tahan lapar. Air putih tawar, baik dingin, hangat, maupun panas, tak akan membuat kita lebih gemuk, karena air tidak mengandung kalori (zero calorie). Minum segelas air dingin, bila timbul keinginan untuk ngemil. Perciki dengan jeruk lemon (tanpa menambah gula), bila kita ingin air es dengan sensasi yang berbeda.

Minum air putih begitu bangun tidur atau sesaat sebelum tidur untuk meredakan rasa lapar yang timbul ketika bangun atau hendak tidur. Minum air putih sebelum tiba waktu makan, sehingga perut akan terasa penuh dan keinginan mengambil makanan dalam porsi besar berkurang. Pokoknya, jangan lupa minum banyak air putih. Selebihnya, tentu kita harus mengubah pola makan yang salah menjadi pola makan yang sehat dan bergizi. Ini lebih baik daripada kita melakukan diet super ketat.

Pilih Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat sederhana, seperti gula pasir, makanan yang bergula, nasi putih, roti putih, mi instant, bubur ayam, atau minuman makanan manis memiliki watak yang kurang baik bagi tubuh, Sebaliknya, karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, roti gandum, pasta, oatmeal, ubi, jagung, atau pisang, lebih menguntungkan.

Respons insulin karbohidrat kompleks terhadap tubuh berlangsung lambat atau sedikit demi sedikit. Artinya, karena dilepaskan bertahap, gula darah cenderung digunakan secara optimal, sehingga kemungkinan untuk ditimbun atau disimpan dalam sel lemak berkurang. Tingkat energi yang dihasilkan karbohidrat kompleks juga tinggi, sehingga cocok untuk menjaga stamina saat berolahraga. Efek menggemukkan karbohidrat kompleks ini juga lebih kecil.

Contohnya, pilih bubur kacang hijau dengan gula merah (jangan gula pasir dan jangan bubuhi santan), sandwich roti gandum dengan selai rendah kalori untuk sarapan. Pilih juga gado-gado tanpa lontong (ganti kentang rebus), sirloin/tenderloin steak dengan kentang rebus. kacang kulit, atau kacang rebus. Dan makan malam berupa nasi merah dengan lauknya.

3 komentar:

Yuni mengatakan...

Temukan cara diet yg cocok bagi anda bersama konsultan kami,
klik http://www.konsultan-nutrisi.blogspot.com

www.nayaherbal.com mengatakan...

untuk info sehat alami..kunjungi website kami www.nayaherbal.com
ada artikel nya tentang obesitas dan cara sehat yang alami...silahkan

Sehat Alami Dengan Produk Indonesia mengatakan...

sipp. sngt berguna sekalai infonya sob. baca juga info kesehatan saya di >> Love Sehat Alami Dengan Produk Indonesia