Selasa, Januari 22, 2008

Makanan Tepat Atasi PMS

Dewi (26) selalu menunjukkan tampang jutek setiap pertengahan bulan. Selain jutek, ia juga acapkali berkata ketus dan menjadi sensi saat omongan yang diucapkan lawan bicaranya sedikit kencang. Keadaan Dewi menjelang haid itu dikenal dengan sebutan PMS alias sindrom pramenstruasi. PMS ini mempengaruhi 3 di antara 4 wanita subur dan diperkirakan mempengaruhi 70-90 persen wanita yang masih mengalami menstruasi. Sementara, gejala PMS ini pun bergradasi, bisa ringan sampai berat dan seringkali mempengaruhi kehidupan si perempuan.

Bisa jadi, satu dari 20 wanita menderita gejala berat yang dapat menyerang secara psikologis maupun fisik. Secara psikologis yaitu mencakup kecemasan, mudah tersinggung, gangguan mood yang ringan atau berat, mudah marah, depresi, menangis, menjadi lupa, bingung dan insomnia. Sedangkan gejala fisik yang dapat terjadi seperti sakit kepala, kelelahan, pusing, nyeri persendian, perut tegang, sakit punggung, sembelit hingga pingsan akibat nyeri yang amat hebat.

Menurut beberapa literatur, terdapat lebih dari 150 gejala berkaitan dengan PMS. Hal ini karena pada kondisi PMS, hormon estrogen don progesteron tidak seimbang. Kadar estrogen menjadi lebih tinggi ketimbang hormon progesteron. Hormon lain juga terlibat, yang menyebabkan gejala berbeda pada tiap orang dan menyebabkan tingkat gula darah menjadi rendah.

Gejala PMS mulai menyerang Anda pada 10-12 hari menjelang menstruasi dan biasanya hilang sendiri setelah datang bulan. Namun begitu, PMS sebaiknya tidak dianggap sebagai penyakit psikologis atau mental. Karena secara ilmiah, PMS terjadi disebabkan ketidakseimbangan kimia tubuh yang berkaitan dengan mineral dan vitamin yang diperlukan tubuh. Untuk mengatasi PMS, dapat Anda coba dengan makanan.

Menurut nutritionist Sue Gilbert, makanan yang dapat menjaga keseimbangan hormon, dapat pula mengurangi gejala PMS. Makanan-makanan dibawah ini dianjurkan dikonsumi menjelang menstruasi:

1. Karbohidrat kompleks. Makanan ini termasuk pasta, roti kentang, cereal, dan nasi. Makanlah karbohidrat kompleks dalam jumlah kecil setiap tiga jam sekali. Makanan ini menjaga kadar gula darah Anda agar tetap stabil.

2. Berbagai tumbuhan polong-polongan, termasuk soya dan buncis karena mengandung phytoestrogen yang dapat membantu menyeimbangkan hormon estrogen.

3. Sayuran dan buah-buahan, khususnya dari keluarga kubis, seperti brokoli, dapat menlngkatkan estrogen. Selain Itu, sayuran dan buah yang dikonsumsi dengan temperatur ruang dapat membantu pencernaan bekerja dengan baik.

4. Makanan kaya asam lemak seperti minyak ikan dan kacang-kacangan. Konsumsi omega 3 secara cukup dari makanan sepertl ikan atau suplemen, Makanan ini berguna untuk meningkatkan kelenjar dan keseimbangan hormon yang mempengaruhi siklus bulanan Anda dengan posltif.

5. Vitamin B kompleks yang dapat membantu menjaga tubuh dari stress, Begitu juga vitamin B6, makan-makanan kaya vitamin seperti ikan, ayam, soy food, pisang dan bayam tak lupa dikonsumsi. Vitamin E setiap kapsul 400 miu/hari juga jangan lupa dikonsumsi.

6. Minum cukup air

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Wah bener banget tuh, tiap cewek menjelang PMS pasti sensi banget. Saya pernah ngalami, thanks banget buat infonya.

Anonim mengatakan...

Untung deh co ga pernah ngalamin yang namanya PMS... tapi sering jadi KORBAN PMS.... Hehehehehe...